Kepler

Johannes Kepler

Sasaran utama dari semua penyelidikan
 tentang dunia luar seharusnya menemukan
 urutan rasional dan keserasian yang teah ditekankan padanya
 oleh Tuhan dan yang Ia ungkapkan
 kepada kita dalam bahasa matematika.
-J. Kepler-

Johannes Kepler lahir di Weill, Jerman. Ayahnya adalah orang yang pemabuk. Saat kecil ia pernah terkena cacar, yang menyebabkan tangannya lumpuh dan penglihatannya yang buruk. Kesulitan-kesulitan menimpanya selama hidupnya. Istri pertama dan beberapa anaknya meninggal.Ibunya dituduh sebagai ahli sihir dan Kepler menderita penganiayaan selama pergolakan eagamaan waktu itu. Di samping semua itu, ia sering terganggu dengan penghasilan yang tidak mencukupi. Namun ia tetap bertahan dengan karya ilmiahnya dengan ketaatan dan daya khayal.

Di Universitas Tabingen, ia mempelajari matematika dan astronomi. Ditunjuk sebagai asisten pada tycho Brahe di observatorium Praha, ia memperoleh data yang cermat mengenai orbit-orbit darp planet-planet. Ia yakin bahwa Tuhan telah merancang dunia secara estetika yang menyenangakan dan dengan jalan sederhana secara sistematis. Pandangan ini menariknya kepada keindahan dan keserasian system heliosentris dari Copernicus, yang meletakkan matahari sebagai pusat alam semesta dan bukannya bumi.

Sumbangan Kepler yang terbesar adalah tiga hukum yang berhubungan dengan planet:
> Planet-planet bergerak pada lintasan yang berbentuk elips-elips dan matahari pada satu fokusnya.
> garis matahari dan planet membentuk luas yang sama dalam waktu yang sama
> Kuadrat periode kitaransebanding dengan pangkat tiga dari garis-tengah utama.
Hukum-hukum ini yang dihipotesiskan oleh Kepler berdasarkan pengamatan dan keperluan estetika. Belakangan diperlihatkan oleh Isaac Newton sebagai akibat dari Hukum Kuadrat Balikan dari tarikan antara dua massa.